Kamis, 26 Februari 2015

Kasudin Kesehatan Jakarta Selatan : Gizi Buruk Yang Di Derita Octa Disebabkan Oleh Penyakit TBC Yang Di Deritanya

Jakarta, rekanindonesia.org. Kasudin Kesehatan Jakarta Selatan  Drg. Yudhita Endah Primaningtyas, M.Kes dalam keterangannya melalui telpon kepada rekanindonesia.org mengatakan "Bayi Octaferina yang dikabarkan oleh media menderita gizi buruk lebih disebabkan oleh penyakit TBC yang dideritanya bukan karena kondisi kemiskinan."

"Orang dewasapun ketika menderita TBC akan mengalami penurunan berat badan apalagi balita, dan saat ini kondisi Octaferina masih dalam pantauan puskesmas Cipulir."

"Saya akan instruksikan juga posyandu setempat untuk intens mendatangi dan memantau perkembangan kesehatan Octaferina terutama dalam hal pengobatan TBC nya karena dalam pengobatannya tidakboleh terputus untuk bisa sembuh total"

Seperti diberitakan media televisi kemarin, seorang balita di Cipulir, Jakarta Selatan menderita gizi buruk dengan berat badan hanya 6 kilogram. Kondisi orangtuanya yang hanya berpenghasilan dari tukang ojek menyebabkan kebutuhan gizi anak sulit terpenuhi.

Octaferina, balita usia berusia 16 bulan ini hanya bisa menangis lema. Bayi yang tinggal di Cipulir, Jakarta Selatan hanya memili berat badan 6 kilogram, jauh dari berat badan ideal balita sebayanya yang sekitar 9 kilogram. Tak hanya menderita gizi buruk, Octa juga menderita sejumlah penyakit yaitu diare akut, dehidrasi dan TBC. Akibatnya Octa sempat dirawat selama dua minggu di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat.

Kondisi keluarga Octa yang miskin menjadi salah satu penyebab ia menderita gizi buruk. Ayah Octa, Ahmad Effendi hanya bekerja sebagai tukang ojek. Mereka tinggal di rumah berukuran tiga kali tiga meter di kawasan padat penduduk di Cipulir, Jakarta Selatan. Mereka pun terpaksa hidup sederhana karena pendapatan dari tukang ojek hanya cukup untuk makan seadanya.(an)

0 comments :

Posting Komentar

 
Design by Rekan Indonesia | Bloggerized by joel75 - Kolektif Pimpinan Pusat