Jumat, 08 Maret 2013

Layanan Kesehatan Pasien Perempuan Masih Diskriminatif

Jakarta, BeritaPublik.com – Delapan Maret sebagai Hari Perempuan sedunia merupakan momentum bagi kaum perempuan untuk memperkuat perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan didalam segala bidang kehidupan.
Ketua KPW DKI REKAN IndonesiaAhmad Ridowi dala rilisnya di Jakarta (8/3) mengatakan tidak terkecuali dibidang kesehatan, khususnya dibidang pelayanan kesehatan masih banyak bentuk diskriminasi terhadap pasien di rumah sakit. Bahkan dilakukan oleh petugas rumah sakit yang juga seorang perempuan.
“Pasien perempuan miskin masih sering mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat berhadapan dengan petugas di rumah sakit mulai dari perkataan sudah gratis masih berisik, ketika pasien berteriak karena menahan kontraksi. Sampai tindakan yang berupa psikis misalnya dilayani dengan judes dan muka masam ” kata pria yang akrab disapa Dowi.
Dowi menambahkan, selain persoalan tindakan yang tidak menyenangkan, tubuh pasien perempuan miskin juga tidak terjamin kemerdekaannya untuk dapat menghindar dari eksploitasi industri kesehatan dari tubuhnya.
“Pada perempuan hamil, kaum perempuan tidak pernah berdaya menghadapi konspirasi bisnis persalinan yang dilakukan oleh dokter/bidan dimana sering ketika kondisi kehamilan sebenarnya normal lalu disarankan untuk caesar dengan pertimbangan yang membuat perempuan hamil cemas” ujar  Dowi.
Dalam hal kebebasan perempuan untuk menentukan hak memilih alat kontrasepsi yang cocok untuk dirinya, ungkap Dowi, masih sering dijumpai perempuan yang baru saja melahirkan terutama yang menggunakan program jaminan dari pemerintah langsung dipasang alat kontrasepsi tanpa persetujuan dirinya.
“Jelas ini adalah pelanggaran hak terhadap kebebasan perempuan memilih alat kontrasepsi apa yang paling cocok terhadap tubuhny. Ini merupakan tanggungjawab pemerintah untuk dapat menjamin perlindungan terhadap perlakuan diskriminatif kepada pasien perempuan” tegasnya. (Gahar).

dikutip dari : http://siletnews.com/layanan-kesehatan-pasien-perempuan-masih-diskriminatif/

0 comments :

Posting Komentar

 
Design by Rekan Indonesia | Bloggerized by joel75 - Kolektif Pimpinan Pusat