Selasa, 30 September 2014
Kemenkes Harus Dipimpin Oleh Menteri Yang Berpihak Kepada Rakyat
Ditengah carut marutnya program kesehatan yang dijalankan pemerintahan sebelumnya, ada baiknya calon menkes ke depan haruslah tokoh yang benar benar paham terhadap problem kesehatan di Indonesia. Yang berani dengan tegas menindak setiap perlakukan buruk pelayan kesehatan terhadap rakyat (baca : pasien). Selama ini meski sudah ada UU yang mengharuskan menkes bertindak tegas terhadap perlakuan buruk pelayan kesehatan, namun bisa kita lihat betapa lemahnya sikap menkes terhadap sejumlah kasus buruknya pelayanan kesehatan terhadap rakyat, sehingga kemenkes yang dipimpin tidak lebih seperti kantor pemadam kebakaran yang baru tergopoh gopoh menyelesaikan masalah ketika masalah itu menjadi perhatian publik.
Sudah puluhan tahun Kemenkes dipimpin dokter klinikus tampaknya indikator kesehatan utama seperti: Angka Kematian Bayi (IMR) 32 kematian per 1.000 kelahiran hidup di periode 2008-2012., Angka Kematian ibu (MMR) masih tinggi 359 per 100 ribu kelahiran hidup, Balita kurang gizi, Prevalensi Penyakit Menular hampir2 tidak bergeming! Indikator kesehatan menurun dengan lambat dan ada indikator (MMR) malahan naik ! Saat ini indikator kesehatan kita sudah tertinggal oleh Vietnam, negara yang hancur akibat perang. Menyedihkan bukan! Ini artinya, program kesehatan masyarakat kita belum berjalan semestinya. Konsep dan program relatif bagus, tetapi implementasinya dan kontrol lapangan lemah! Perlu perubahan program lapangan bukan sekedar dikerjakan, tapi betul2 dilaksanakan dengan orientasi kinerja ouput yang terukur.
Kemenkes ke depan haruslah dipimpin menteri yang faham kebutuhan masyarakat tanpa merugikan para pelaku layanan kesehatan kesehatan di Indonesia dan dibuktikan dengan pengalaman praktis nya paham ilmu manajemen tentang kesehatan, RS, pelayanan kesehatan dan lingkungan kesehatan.Mampu menggabungkan fungsi RS-puskesmas-klinik-asuransi-kesehatan sehingga setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, sehat dan menerima pelayanan tanpa harus pusing2 memikirkan dana dan segala macam tetek bengeknya. Mau turun langsung ke lapangan untuk mengontrol kondisi lapangan, serta Mampu dan memastikan program di eksekusi tepat waktu dan tepat harga. terakhir dan sangat penting adalah orang yang tidak mau menjadi sapi perahan partai politik dalam setiap kebijakan anggaran di kemenkes.
Berikut orang orang yang tepat menduduki jabatan kementerian kesehatan :
4. Dr. Andi Wahyuningsih Attas, Sp An, Dirut RSUP Fatmawati

0 comments :
Posting Komentar