Rabu, 09 Juli 2014
MENKES PANTUN, AYO TURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU !
Jika ingin panjang usia, atur makanan kendalikan selera
Angka Kematian ibu di Indonesia, mari kita turunkan segera.
rekanindonesia.org-Itulah penggalan pantun yang disuarakan menkes Nafsiah Mboy dalam acara peluncuran Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu (RAN PPAKI) tahun 2013-2015, di Kantor Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Kamis 26 September 2013.
“Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan ibu, sudah semakin membaik," ujar Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH.
“Saya meminta segenap jajaran pemerintah baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota bersama seluruh lapisan masyarakat di Tanah Air untuk bekerja keras, bekerja cerdas, dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu 2013-2015, agar angka kematian ibu dapat segera kita turunkan menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada 2015”, tandas Menkes.
Dalam rangka memfokuskan percepatan pencapaian target MDG 5 yaitu meningkatkan kesehatan ibu, dibutuhkan upaya-upaya yang efektif dan efisien serta konsisten dari seluruh pemangku kepentingan untuk ikut bersama-sama berupaya dalam mempercepat penurunan angka kematian ibu (AKI).
Untuk itu, Kementerian Kesehatan RI menyusun Rencana Aksi Percepatan Penurunan AKI tahun 2013-2015, dengan tujuan menjabarkan visi, misi, dan program Presiden yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-2025, menjadi panduan dan arahan dalam pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan ibu dan neonatal di tingkat pusat, provinsi, kabupaten dan kota dan memfokuskan pada peningkatan sistem pelayanan kesehatan untuk menjamin tersedianya akses terhadap pelayanan kebidanan dan bayi baru lahir yang berkualitas.(aw)
rekanindonesia.org-Itulah penggalan pantun yang disuarakan menkes Nafsiah Mboy dalam acara peluncuran Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu (RAN PPAKI) tahun 2013-2015, di Kantor Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Kamis 26 September 2013.
“Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan ibu, sudah semakin membaik," ujar Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH.
“Saya meminta segenap jajaran pemerintah baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota bersama seluruh lapisan masyarakat di Tanah Air untuk bekerja keras, bekerja cerdas, dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu 2013-2015, agar angka kematian ibu dapat segera kita turunkan menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada 2015”, tandas Menkes.
Dalam rangka memfokuskan percepatan pencapaian target MDG 5 yaitu meningkatkan kesehatan ibu, dibutuhkan upaya-upaya yang efektif dan efisien serta konsisten dari seluruh pemangku kepentingan untuk ikut bersama-sama berupaya dalam mempercepat penurunan angka kematian ibu (AKI).
Untuk itu, Kementerian Kesehatan RI menyusun Rencana Aksi Percepatan Penurunan AKI tahun 2013-2015, dengan tujuan menjabarkan visi, misi, dan program Presiden yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-2025, menjadi panduan dan arahan dalam pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan ibu dan neonatal di tingkat pusat, provinsi, kabupaten dan kota dan memfokuskan pada peningkatan sistem pelayanan kesehatan untuk menjamin tersedianya akses terhadap pelayanan kebidanan dan bayi baru lahir yang berkualitas.(aw)

0 comments :
Posting Komentar