Sabtu, 26 Oktober 2013
TAK ADA BIAYA RUJUKAN, PASIEN RSUD SERUI TERLANTAR
Penulis : Musa Abubar![]() |
Donald Heipon Biro Organisasi KPN REKAN INDONESIA Untuk Papua & Papua Barat (kiri) |
Saat dua anggota tim Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP), Donald Heipon yang juga Biro Organisasi di Pengurus Nasional Rekan Indonesia dan Alex Krisifu yang lebih dahulu ke Serui untuk mempersiapkan kunjungan dari rombongan tim UP2KP ke Serui, mereka mendapat informasi tentang pasien tersebut. Ketika mendapat informasi, Donald dan Alex menuju ke rumahnya yang beralamat di Waina Kawini, Serui, Rabu, 23 Oktober 2013. Saat Donald dan Alex tiba di rumah, Elawati terlihat terbaring lemas di rumah kontrak keluarganya.
Keluarga Elawati mengaku, Elawati sudah diantar ke rumah sakit untuk foto patah tulang. Kemudian, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serui memberikan rujukan ke RUSD Dok II Jayapura untuk berobat lebih lanjut. Tetapi, pasien terkendala pada biaya rujukan. Namun, pihak rumah sakit mengatakan dana rujukan untuk tahun 2013 ini habis. Lantaran demikian, terpaksa keluarganya membawa Elawati kembali ke rumah.
Donald Heipon kepada tabloidjubi.com di Biak, Sabtu (26/10) mengatakan, karena tidak ada biaya rujukan maka hingga saat ini Elawati masih berada di rumah. “Padahal, dia pasien pemegang kartu Jamkesmas dengan nomor 0000 667 1094 06,” kata Donald. Lanjut Donald, pasien sudah terbaring di rumahnya selama satu minggu lebih.
Informasi tersebut langsung disampaikan kepada direktur eksekutif UP2KP, drg. Aloysius Giyai. Dari informasi ini, dalam pertemuan tim UP2KP dengan manajemen rumah sakit Serui, Kamis (24/10), drg. Aloysius memerintahkan direktur RSUD Serui, dr.Widiyanto segera merujuk Elawati ke Jayapura. “Segera kirim ke RSUD Abepura. Bagaimana pun caranya harus segera dikirim,” tegas Aloysius Giyai.
Maski demikian, Yanes Yowei, perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) Serui, saat dihubungi via ponsel, Jumat (25/10) mengatakan pihak rumah sakit sudah mendatangi rumah Elawati untuk mengantarnya ke Jayapura, namun pihak keluarga menolak karena merasa kecewa dengan perlakuan dari rumah sakit yang sebelumnya tidak mengusahakan biaya rujukan. Rumah sakit beralasan tidak ada biaya rujukan. (Jubi/Musa)
dikutip dari : http://tabloidjubi.com/2013/10/26/tak-ada-biaya-rujukan-pasien-rsud-serui-terlantar/
dikutip dari : http://tabloidjubi.com/2013/10/26/tak-ada-biaya-rujukan-pasien-rsud-serui-terlantar/

0 comments :
Posting Komentar