Warga Miskin Tuntut Kartu Jakarta Pintar ~ REKAN INDONESIA

GARIS BAWAH

"Koran Organisasi sangatlah penting untuk membangun kesadaran anggota dan menghindarkan organisasi dari pemikiran tekhnis semata..." Ragil Nugroho, Petapa Merapi

"Allah lebih mencintai orang yang CINTA kepada KEMANUSIAAN, Melebihi CINTA kepada DIRINYA SENDIRI" Syaidina Ali ra

"selamaaat ya atas diluncurkannya bolg REKAN, Relawan Kesehatan Indonesia...semoga dengan blog ini, banyak orang yang terdidik secara politis tentang hak mereka, terutama di bidang kesehatan" Dewi Indra Puspita, Penulis Dan Pemerhati Gerakan Perempuan

HWDI mengucapkan selamat atas peluncuran Blog Rekan Indonesia, semoga jaringannya diperluas sampai kepelosok seluruh Indonesia, dan REKAN Indonesia semoga menjadi manfaat bagi kaum marjinal termasuk perempuan disabilitas..., segera dibuka jaringan di Jawa tengah (Semarang) ya... HWDI Semarang menantikan kerjasamanya.. Salam - Maulani A Rotinsulu

Kamis, 16 Mei 2013

Warga Miskin Tuntut Kartu Jakarta Pintar

Kamis, Mei 16, 2013

REKAN INDONESIA

No comments

Dua pelajar menunjukkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) di SMK 19 Jakarta (foto: Antara)

KBR68H, Jakarta - Sejumlah warga DKI Jakarta yang tergabung dalam Rekan Indonesiamendatangi kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Mereka menuntut Pemprov DKI jakarta untuk memberikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang belum diterima warga miskin.

Ketua Koalisi Pimpinan Wilayah DKI Rekan Indonesia, Ahmad Ridowi mengatakan, adasekitar 500 warga Jakarta yang miskin namun tidak mendapatkan Kartu Jakarta Pintar. Kata dia, banyak warga miskin Jakarta yang belum terdata oleh BPS sehingga tidak mendapatkan jaminan kesehatan maupun pendidikan.

"Kami datang kemari di sini untuk menyampaikan data-data warga yang sudah kami verifikasi dari organisasi kami yang memang betul-betul tidak mampu dan harus mendapatkan jaminan berupa KJP tadi, dan ternyata disini kami baru mendapatkan informasi," kata Ahmad kepada KBR68H.

Ketua KPW DKI Rekan Indonesia, Ahmad Ridowi menambahkan, selama ini pemda DKI Jakarta belum maksimal mensosialisasikan cara memperoleh Kartu Jakarta Pintar maupun Kartu Jakarta Sehat, sehingga banyak warga miskin yang bingung untuk mengurus hak-haknya.

Editor: Antonius Eko

dikutip dari : http://www.portalkbr.com/nusantara/jakarta/2634104_4260.html